Tips NASI CEPAT BASI ATAU BAU SAAT MENGGUNAKAN ALAT ELEKTRIK? YUK, ATASI DENGAN CARA INI

Ketika masak nasi dengan dandang, sudah dianggap kuno, hal ini dikeranakan sudah adanya cara praktis, cuci beras, masukkan ke peralatan masak nasi elektrik, pencet tombol. Setengah jam kemudian, nasi pun matang. Mau hangat terus, juga bisa. Beberapa orang mengeluhkan memasak nasi dengan peralatan elektrik ini membuat nasi cepat basi. Kenapa ya?

NASI CEPAT BASI ATAU BAU SAAT MENGGUNAKAN ALAT ELEKTRIK? YUK, ATASI DENGAN CARA INI

Kerja bareng

Bagian penting dari sebuah peralatan masak nasi elektrik yang amat menentukan kualitas nasi ada 4, yaitu elemen pemanas (heater), pengendali temperatur (termostat), wadah tempat menanak nasi (jar), dan penggalan pengeluaran uap (steam outlet).

Heater yang bekerja menghasilkan panas baru bekerja bila ada arus listrik yang mengalirinya. Itu sebabnya, ketika menanak nasi kita harus memencet tombol ON. Daya heater tiap peralatan masak nasi elektrik bervariasi, rata-rata antara 50 – 80 watt.

Heater tidak bisa bekerja sendirian melainkan bareng dengan termostat yang bertugas memastikan temperatur nasi berada dalam rentang temperatur 75 -800C. Nasi, tidak terlalu panas juga tidak terlalu acuh taacuh. Bila nasi sudah panas, termostat akan memutus pedoman listrik ke heater semoga pemanasan menjadi OFF. Sebaliknya, bila nasi sudah mulai acuh taacuh, bagian ini akan memberi info pada heateragar ON kembali.

Nasi yang berada dalam rentang tadi tidak akan cepat basi. Tapi, yang terjadi kadang respon termostat tidak sempurna sehingga
temperaturnya turun sampai di bawah minimum. Bila ini terjadi, nasi cenderung basah dan cepat basi.

Kedua elemen listrik tadi sangat berkaitan dengan tegangan listrik. Di negeri kita, tegangan listrik yang harusnya 220 V sering tidak stabil terutama pada dikala beban puncak yang terjadi pada malam hari, atau bila ada perkara gangguan suplai listrik. Tegangannya bisa turun hingga 180 V atau malah kurang dari itu. Akibatnya, heater yang didesain untuk tegangan 220 V tidak sanggup menghasilkan panas yang cukup. Kinerja heater dan termostat pun terganggu dan berdampakburuk terhadap kualitas nasi. Nasi lembap dan cepat basi.

Jalan keluar terbaik adalah memasak nasi secukupnya setiap pagi semoga nasi selalu habis dikala makan malam dan peralatan masak nasi yang bisa sekaligus menghangatkan nasi tidak perlu bekerja menghangatkan nasi pada malam ini. Cara lain, bila ada nasi yang berlebih, simpanlah di lemari pendingin untuk kemudian dihangatkan kembali esok paginya.

Bau yang melekat

Wadah tempat menanak nasi juga ikut mensugesti kualitas nasi. Wadah yang pernah digunakan untuk menghangatkan nasi basi, basi basinya akan menempel di pori-pori wadah, terutama wadah yang mempunyai lapisan antilengket, juga di seal karet dan tutup peralatan. Gara-gara busuk yang menempel ini, nasi yang tidak basi pun akan mengeluarkan aroma basi.

Yang terakhir adalah penggalan pengeluaran uap. Bila lubang pengeluaran uap tersumbat sesuatu, entah itu nasi, lubang cenderung lembap dan menjadi kawasan yang nyaman bagi kuman pembusuk. Uap air yang melewati cuilan ini kemudian terkotori kuman tadi dan nasi pun cenderung lekas basi.

Jadi, bahu-membahu nasi basi belum tentu salah peralatannya. Ketidaktahuan kita wacana seluk beluk peralatan ini pun bisa jadi menjadi penyebabnya.

Posting Komentar untuk "Tips NASI CEPAT BASI ATAU BAU SAAT MENGGUNAKAN ALAT ELEKTRIK? YUK, ATASI DENGAN CARA INI"