Tips HATI HATI! Ini Bahaya Konsumsi Telur Setengah Matang
Mungkin hampir setiap hari Anda menyantap makanan yummy berbahan dasar telur. Baik telur yang dimasak hingga matang, maupun setengah matang.
Tapi amankah mengkonsumsi telur setengah matang bagi kesehatan? Telur yang tidak dimasak hingga matang dikhawatirkan masih mengandung kuman Salmonella.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam telur balasan ayam yang terinfeksi oleh kuman Salmonella dari lingkungannya.

Bakteri ini pun berkembang di dalam tubuh ayam. Sayangnya, meski sudah terinfeksi, ayam tidak memperlihatkan sakit sehingga sulit untuk mendeteksi telur dari ayam mana yang mengandung Salmonella.
Selain itu, telur juga dikeluarkan dari badan induk ayam melalui saluran yang juga digunakan untuk mengeluarkan feses. Hal ini juga mampu menyebabkan kulit telur bisa menjadi sumber Salmonella.
Bukan hanya feses ayam, kulit telur juga mampu terkontaminasi akhir kontak dengan lingkungan, udara, pakan, dan peralatan yang kotor.
Kita memang tidak mampu menjamin semua telur bersih dari Salmonella yang dapat mengakibatkan abses Salmonellosis dengan gejala berupa pusing, muntah, sakit perut kepingan bawah, hingga diare.
Tapi, kita mampu mencegahnya dengan cara berikut:
1. Pastikan kita memasak telur hingga matang sempurna. Jangan biarkan belahan putih telur sudah mengeras, sementara kuningnya masih cair.
Sebab, ini mampu menjadi media tumbuh salmonella. Telur harus dimasak pada suhu minimal 71 derajat Celsius. Aturan ini juga berlaku dikala hendak menyiapkan salad dressing.
2. Untuk menciptakan telur setengah matang, rebus telur ketika air sudah mendidih dan masak minimal selama 4 menit.
3. Belilah telur dari toko yang menyimpan telur pada suhu di bawah 4 derajat Celsius dan memilih telur yang masih utuh dengan kualitas baik.
4. Segera sehabis sampai di rumah, cuci telur dan buang telur yang cangkangnya retak, lalu simpan telur di dalam kulkas. Waktu menyimpan telur sebaiknya 3 hingga 4 minggu saja.
5. Jika menciptakan masakan atau kudapan manis yang mengharuskan menggunakan telur mentah, pastikan memakai telur yang sudah melalui proses pasteurisasi.
6. Segera konsumsi telur yang sudah dimasak, karena CDC (Centers for Disease Control and Prevention) merekomendasikan untuk segera mengonsumsi telur yang sudah dimasak dan tidak menyimpannya pada suhu ruang lebih dari 2 jam. Kalau tidak habis, simpan sisa telur di dalam kulkas.
7. Saat menyiapkan kuliner, pastikan mencuci wadah yang bersentuhan dengan telur mentah hingga benar-benar bersih untuk menghindari kontaminasi silang.
Posting Komentar untuk "Tips HATI HATI! Ini Bahaya Konsumsi Telur Setengah Matang"
Posting Komentar